BANDUNG – Pemandangan luar biasa terasa di Bandung kemarin pada Minggu (21/9). Sebanyak 700 pengusaha pertanian dari berbagai daerah di Indonesia berkumpul.
Di panggung utama, Danny Ramdani, CEO & Founder RafazaGroup.com berbagi materi yang sangat menarik sekali, yakni, “Bagaimana digital market mampu melejitkan omset.”
Ia membongkar strategi praktis bagaimana digital marketing bisa menjadi jawaban atas pertanyaan yang menghantui banyak orang: “Bagaimana bisa eksis di era sekarang, bertahan, hingga omset melesat ”
Daftar Isi
Bergerak Sekarang, atau Bisnismu Kalah Saing
Danny membuka sesi dengan sebuah fakta menohok.
“Pasar telah berubah total,” tegas Danny Ramdani. “Dulu orang jualan di toko fisik, sekarang toko terbesar ada di genggaman tangan kita. Mengabaikan digital sama saja dengan menutup bisnis sendiri.”
Jadi tidak ada alasan lagi untuk tak bergerak dan mulai masuk ke dunia digital. Mumpung masih ada waktu dan kesempatan.
Dengan strategi digital yang tepat, produk kamu bisa:
- Lebih Dikenal: Lewat branding dan konten yang kuat di media sosial.
- Lebih Dipercaya: Dengan testimoni, storytelling yang menyentuh, dan konten edukasi yang bermanfaat.
- Lebih Laku: Karena kamu bisa menjangkau target pasar yang spesifik melalui iklan digital yang efisien.
Market Sudah Berubah, Saatnya Adaptasi
- Tempat Jualan: Dulu butuh toko fisik, sekarang cukup lewat marketplace & sosial media.
- Cara Promosi: Dulu pakai brosur dan spanduk, sekarang lewat Meta (FB & IG) Ads, Google Ads, dan TikTok.
- Modal Bisnis: Dulu butuh modal besar, sekarang bisa mulai hanya dengan akun sosial media.
- Cara Transaksi: Dulu tunai dan antre di bank, sekarang serba cashless dan transfer instan.
Angka Bicara: Pasar Digitalmu Ada di Sini
Ini bukan sekadar opini, tapi didukung oleh data kuat per Februari 2025. Potensi pasar digital di Indonesia sangat masif:
Ada 212 juta pengguna internet aktif yang siap menjadi pelangganmu.
Hampir semuanya (99.5%) memiliki smartphone. Artinya, “etalase” produkmu bisa diakses kapan saja.
Mayoritas dari mereka (97.8%) adalah pengguna media sosial aktif.
Platform favorit mereka? WhatsApp (35.5%), TikTok (19.9%), dan Instagram (18.8%).
Di sinilah tempat kamu dan bisnis/brandmu harus hadir.
Ide Konten Praktis untuk Kamu Coba Sekarang
Lalu, konten seperti apa yang harus diunggah? Berikut beberapa ide cara pemasaran produk pertanian atau lainnya yang bisa langsung kamu praktikkan:
- Video Proses: Tunjukkan kegiatan di balik layar saat panen, proses pengemasan higienis, atau saat membuat produk olahan. Ini membangun transparansi dan kepercayaan.
- Konten Edukasi: Jika kamu menjual madu, buat video singkat cara membedakan madu asli. Jika menjual sayuran organik, jelaskan manfaatnya. Posisikan dirimu sebagai ahli.
- Testimoni Pelanggan: Repost unggahan dari pelanggan yang puas dengan produkmu. Ini adalah bukti sosial yang jauh lebih meyakinkan daripada iklan biasa.
Jangan Tunggu Sempurna, Mulai dari Sini!
Kunci dari semua ini, seperti yang ditekankan Danny, adalah keberanian untuk memulai.
“Jangan tunggu jadi expert,” pesannya. Cara termudah adalah mulai dari HP & sosial media yang kamu punya. Ambil ponselmu, rekam produkmu, dan “ACTION DULU, Belajar Sambil Jalan.”
Transformasi digital bukan lagi pilihan, melainkan fondasi utama untuk bisnis yang ingin bertumbuh di era sekarang.
Yuk Kolaborasi Bersama Kami!
Siap membawa bisnis agrikultur atau lainnya tumbuh dan berkembang.
Rafaza Group berpengalaman sejak 2009 untuk jadi partner bertumbuh bisnismu.
Yuk, ngobrol sampai ngopi santai! Hubungi kami untuk konsultasi dan temukan strategi marketing untuk UMKM yang paling pas buat produk kamu.
Konsultasi Sekarang